SULSELPEDIA – Dewan Pimpinan Komisariat (DPKom) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Universitas Negeri Makassar (UNM) melantik pengurus untuk masa bakti 2025 – 2028 di Aula Angin Mammiri BBGP Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Adiyaksa No.2, Kota Makassar, Sabtu (19/4/2025).
Prof. Dr. Hj. Syamsiah Badruddin, M.Si., dilantik sebagai Ketua DPKom IARMI UNM yang baru untuk masa bakti 2025-2028.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ketua Dewan Pimpinan Provinsi IARMI Sulawesi Selatan, Drs. H. Bahar Ngitung, M.BA; Prof. Dr. H. Bahaking Rama, Ms Guru Besar UIN Alauddin Makassar yang juga Komandan Menwa pertama di Sulawesi Selatan; Komandan Menwa Woltermongisidi Sulawesi Selatan AKP, Andi Rahmatullah, S.Sos, SE, M.Si, MH; Dewan Penasehat DPKom IARMI UNM, Koloner Inf. Edison Lambe dan Dewan Pakar DPKom IARMI UNM Letkol. Mar. Amir Saifan.
Prosesi pelantikan pengurus, terlebih dahulu dilakukan dengan pengambilan sumpah pelantikan bagi seluruh pengurus DPKom IARMI UNM yang dilantik langsung oleh Ketua DPP IARMI Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Bahar Ngitung, M.BA.
Dalam sambutannya Drs. H. Bahar Ngitung memberikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa atas pelaksanaan pelantikan ini. Rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara terpatri di dalam dada alumni Resimen Mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam bela negara.
“Hari ini sangat luar biasa, kehadiran kita disini semua adalah kecintaan kita sebagai alumni Resimen Mahasiswa, mendengarkan lagu Hinme IARMI terpatri dalam dada seluruh anggota pantang mundur, siap mati membela negara, dalam bahasa Makassar Manna Ronrong Linoa, Geseri Buttayya, IARMI akan menjadi garda terdepan membela negara,“ tegas anggota DPD RI periode 2009-2019 itu.
Sementara itu, Prof. Dr. Hj. Syamsiah Badruddin, M.Si., dalam sambutannya memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik. Semangat cinta tanah air adalah ruh utama Resimen Mahasiswa, semangat tidak boleh padam dan harus terus menyala dalam kehidupan nyata di masyarakat, di dunia kerja, dalam pengabdian di berbagai bidang.
“Resimen Mahasiswa bukan sekadar lembaga latihan, tapi kawah candradimuka pembentukan karakter patriot bangsa. Kita ditempa dalam barak-barak latihan, diajarkan untuk tahan banting, hidup sederhana, bersahabat dengan tantangan, dan yang paling utama setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semangat cinta tanah air adalah ruh utama Resimen Mahasiswa, semangat tidak boleh padam dan harus terus menyala dalam kehidupan nyata di masyarakat, di dunia kerja, dalam pengabdian di berbagai bidang,“ ucap guru besar Universitas Nasional Indonesia itu.
“Saya mengajak seluruh pengurus baru untuk menyingsingkan lengan baju. Kita bukan pengurus simbolik. Kita adalah pemikul beban sejarah. Kita bukan pengamat, tetapi pelaku sejarah. Kita bekerja bukan untuk mencari nama, tetapi untuk menorehkan makna. IARMI harus hadir dengan semangat baru: menjadi organisasi modern, inklusif, profesional, dan tetap berakar pada nilai-nilai kejuangan,“ tambahnya.
Kegiatan pelantikan ini dirangkaikan dengan rapat kerja dengan agenda pembahasan rencana program kerja organisasi untuk masa periode 2025-2028.
Ketua Panitia Pelaksana, Bachtiar Baso, mengatakan kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah nostalgia dan temu kangen, tapi juga menjadi pilar transformasi sosial.
Termasuk, kata dia, menjadi bagian dari solusi bangsa melahirkan kader pemimpin yang berintegritas, memberdayakan alumni dalam ekonomi dan kewirausahaan, serta aktif dalam agenda-agenda kebangsaan.
“Hari ini kita pelantikan dan dirangkaian dengan rapat kerja untuk membahas proker organisasi periode ini, harapannya IARMI tidak hanya urusan nostalgia dan temu kangen tetapi menjadi pilar transformasi sosial dan dapat menjadi bagian dari solusi bagi bangsa ini dalam melahirkan kader-keder pemimpin yang berintegritas, alumni yang berdaya saing diberbagai bidang khususnya ekonomi dan kewirausahaan serta aktif dalam kegiatan-kegiatan kebangsaan,“ harapnya.(*)