Sulsel  

Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Sulsel Dorong KNPI Bersatu

SULSELPEDIA — Upaya penyatuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di tingkat pusat mendapat dukungan dari kalangan pemuda Sulawesi Selatan.

Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, Hasrul Kaharuddin, menyatakan dukungannya terhadap langkah tersebut.

Ia menilai, inisiatif penyatuan menunjukkan kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap masa depan pemuda Indonesia.

“Tentu kita dukung upaya penyatuan KNPI di pusat, karena selama ini memang terjadi perpecahan,” ujar Hasrul saat ditemui di Makassar, Senin (13/10).

Menurut Hasrul, yang akrab disapa Arul, penyatuan itu sekaligus menjadi momentum untuk menghidupkan kembali peran KNPI yang selama ini dinilainya mulai redup.

“KNPI harus kembali menjadi organisasi kepemudaan yang benar-benar hadir untuk masyarakat dan negara,” ujarnya.

Hasrul menegaskan, KNPI merupakan wadah berhimpun organisasi kepemudaan (OKP) yang seharusnya menjadi laboratorium kaderisasi pemuda.

“Kalau ada dualisme bahkan sampai lima kepengurusan, itu sangat tidak bagus. Pemuda Indonesia bisa tertinggal jauh dibanding negara lain,” tegasnya.

Ia berharap proses penyatuan kepengurusan KNPI dapat segera terwujud agar perpecahan yang selama ini terjadi bisa diakhiri.

Menanggapi isu dirinya masuk bursa calon Ketua KNPI Sulawesi Selatan, mantan Ketua KNPI Kota Makassar itu menegaskan belum memikirkan hal tersebut.

“Saya belum pernah bicara soal musda. Bagi saya, yang utama sekarang adalah penyatuan dulu. Setelah itu baru kita rumuskan bersama arah pemuda Sulsel ke depan,” jelasnya.

“Pada intinya, kita dukung penyatuan dari atas sampai bawah. Tidak ada lagi kubu-kubuan di tubuh pemuda,” tutup Hasrul.

Diketahui, saat ini kepemimpinan KNPI di Sulawesi Selatan masih terbelah antara kubu Nurkanita dan Andi Surahman Batara.

Sementara di tingkat pusat, terdapat beberapa kepengurusan di antaranya Haris Pertama, Ryano Pandjaitan, dan Fachrunnisa.(**)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News