Sulselpedia.com – Dalam rangka pelaksanaan Liga Pordi-1 Sulsel, Pengurus Wilayah Persatuan Olahraga Domino Indinesia Sulawesi Selatan (Pengwil Pordi Sulsel) laksanakan launching di THE M Hotel, Kabupaten Pinrang, Selasa (15/02/22).
Launching Liga Pordi-1 Sulsel dihadiri 17 Kabupaten/Kota yang juga akan mengikuti Eksibisi Domino yang dilaksanakan oleh Pordi Kabupaten Pinrang.
Kasatlantas Polres Pinrang Nawir yang merupakan Ketua panitia Eksibisi menyampaikan terima kasih kepada seluruh perwakilan Kabupatena/Kota yang sudah hadir.
“Saya sangat bangga melihat antusias dari Kabupaten/Kota yang sudah menyempatkan hadir di kegiatan ini meskipun jaraknya sangat jauh,”katanya.
Lanjut dia mengingatkan juga kepada peserta yang hadir untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
“Saya berharap dan meminta kerjasamanya untuk tetap bersama-sama menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan jaga jarak,” himbaunya.
Ketua Pordi Pinrang H. Ahmad Abdy mengatakan selamat datang di kabupaten Pinrang dan terima kasih kepada semua yang telah hadir untuk mensukseskan kegiatan yang akan kami laksanakan.
“Selamat datang di Kabupaten Pinrang dan mohon maaf jika sekiranya pelayanan kami kurang memuaskan, namun kami sangat bangga akan kedatangan di rumah kami,” ujarnya.
Turut hadir pula Ketua Pordi Sulsel Andi Baso Ryadi Mappasullse, dalam sambutannya menyampaikan suatu kehormatan baginya atas pelayanan yang di berikan oleh panitia dan pengurus Pordi Pinrang.
“Luar biasa sambutan dan persiapan dari panitia dan pengurus Pordi Pinrang pada kegiatan ini, semoga dengan awal seperti ini dan antusias kita semua mengikuti kegiatan bisa di teruskan oleh Kabupaten lain” katanya
Andi Adi, sapaan akrabnya menambahkan sebelum dia launching Liga Pordi-1 Sulsel mengatakan, bahwa Pordi ini adalah olahraga otak yang hampir semua orang tau dengan kehadiran pordi ini pula bisa mengubah minset seseorang tentang domino yang selama ini stigma mereka negatif.
“Saya berharap dengan kehadiran Pordi, apa yang selama ini di minset masyarakat bahwa domino itu identik dengan judi maka mari kita sama-sama mengubah mindset tersebut”, harapnya.
Diketahui pula bahwa dalam kegiatan tersebut sebelum dimulai dilakulan dulu pengecekan suhu, pemberian handsanitizer sekaligus memberikan pelayanan vaksinasi yang peserta yang belum divaksin, baik itu vaksin pertama, kedua dan ketiga.(*)