SULSELPEDIA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan mengambil langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2029 dengan mempersiapkan dana saksi lebih awal.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar, menyampaikan bahwa seluruh anggota DPRD diwajibkan berkontribusi dalam pengumpulan dana tersebut selama dua tahun ke depan.
“Setiap kabupaten memiliki nominal kontribusi yang berbeda, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Azhar saat ditemui dalam rapat internal partai, Jumat (7/3).
PKB juga memastikan seluruh dana saksi harus tersedia sebelum pemilu berlangsung. Azhar menambahkan bahwa setiap anggota DPRD diwajibkan memberikan kontribusi sesuai dengan perhitungan kebutuhan di daerah masing-masing.
“Nominalnya memang berbeda di setiap daerah, tetapi target kami adalah memastikan seluruh saksi di lapangan siap dan didukung secara optimal,” katanya.
Selain mempersiapkan dana, Azhar menegaskan pentingnya pengkaderan untuk mencetak loyalis partai.
“Semua anggota DPRD minimal satu kali dalam setahun diwajibkan melakukan pendidikan kader loyalis. Ini menjadi bagian dari penguatan struktur partai di akar rumput,” tegasnya.
Langkah ini, menurut Azhar, diambil untuk mengantisipasi kendala yang sering terjadi pada pemilu sebelumnya, terutama terkait keberadaan dan kesiapan saksi di lapangan.
“Persiapan ini kami lakukan berdasarkan pengalaman sebelumnya. Banyak kendala yang muncul terkait saksi di lapangan, sehingga kami ingin memastikan kesiapan lebih awal,” pungkasnya.(**)