Sulselpedia.com – Di momentum Pilkada, pelaku usaha seringkali menjadi objek kampanye. Namun ketika terpilih, hanya sedikit kepala daerah yang betul-betul peduli terhadap pelaku UMKM.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Industri UMKM Akumandiri Sulsel, Bahtiar Baso.
“Kelompok masyarakat pelaku usaha selalu jadi objek kampanye politik di banyak kontestasi, tetapi begitu sudah menjadi kepala daerah hanya sedikit yang benar-benar peduli terhadap UMKM,” katanya, Kamis (19/9/2024).
Buktinya, kata dia, dalam struktur alokasi anggaran, pelaku UMKM hanya mendapat sedikit manfaat.
“Dari persentase alokasi anggaran itu sangat kecil, bahkan ada yang malah tidak ada alokasi, baik dalam rangka peningkatan kapasitas pelaku usaha, pengembangan usaha, akses pembiayaan dan lainnya,” ungkapnya.
Padahal, menurut Bahtiar perhatian terhadap pelaku UMKM salah satunya melalui peningkatan alokasi anggaran dalam APBD akan sangat membantu para pelaku usaha ini untuk lebih berkembang.
Maka dari itu, ia mengingatkan para pelaku UMKM untuk lebih selektif lagi dalam memilih calon pemimpin. Paling tidak mereka yang lebih memperhatikan kesejahteraan pelaku usaha.
“Kami asosiasi Akumandiri menyerukan kepada seluruh masyarakat, khususnya pelaku UMKM agar benar-benar dapat melihat visi misi dan program masing-masing calon yang ada, agar keberpihakan terhadap nasib UMKM dapat terwujud. Tidak hanya karena adanya janji manis dari para kandidat dan timsesnya saat berkampanye,” tegasnya.(*)