Sulselpedia.com, Makassar – STIE Nobel Indonesia dalam masa pandemi Covid 19 terus menjajaki dan melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian pengembangan, dan pengabdian masyarakat sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kerjasama terbaru yang dilakukan STIE Nobel Indonesia bersama Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kota Makassar berupa pelatihan Learning Management System (LMS) dengan tema “LMS WITH EDMODO” ini, mengandalkan LPK Nobel Indonesia Institute (NII) dan LPPM STIE Nobel sebagai pelaksana teknis kegiatan.
Agunawan, S.Kom., M.Kom., Dosen STIE Nobel Indonesia yang dipercayakan menjadi Pemateri pada kegiatan ini mengatakan “LMS-Edmodo merupakan system pembelajaran daring yang dipilih dalam pelatihan ini karena berbasis microblogin, mirip Facebook tapi khusus pendidikan sehingga mudah digunakan, tidak harus selalu online, penggunaan data kuotanya pun sama ketika menggunakan FB dan sudah digunakan sejak pembelajaran dari rumah terhadap mahasiswa.”
Kegiatan Workshop ini terbuka untuk umum dan gratis serta disiapkan Sertifikat 32 jam. Sampai H -5, tercatat 326 peserta yang mendaftar, bukan hanya guru juga beberapa dosen bahkan dari luar Kota Makassar. Panitia masih menerima pendaftaran sampai H -1 di link berikut .
Dr. H. Mashur Razak SE.,M.M., Ketua STIE Nobel Indonesia menuturkan bahwa program kerjasama yang semacamnya akan intens dilakukan STIE Nobel Indonesia guna mendukung kemajuan pendidikan Indonesia khusunya di masa pandemi Covid 19.
“Dukungan seluruh tim manajemen STIE Nobel Indonesia terhadap program peningkatan mutu pendidikan akan menjadi prioritas utama kami. Dalam kegiatan ini kami akan memberikan fasilitas pelayanan terbaik guna mendukung kelancaran dan kesuksesan kegiatannya.” ujarnya lebih lanjut
Ketua FKKG, Yusmira, S.Pd., M.Pd., mengatakan kegiatan semacam ini sudah rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru.
“Apresiasi tentunya kami ucapkan kepada pihak STIE Nobel Indonesia yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan LMS With Edmodo. Perhatian khusus harus diberikan terhadap kegiatan yang seperti ini, mengingat sistem pembelajaran dari rumah masih akan berlangsung setidaknya sampai akhir tahun.” tambahnya
Model pelaksanaan workshop ini Semi Daring, panitia dari FKKG maupun STIE Nobel akan mengikuti langsung di ruangan pelatihan kampus bersama beberapa Dosen Nobel. Pelaksanaannya selama 4 hari, mulai tanggal 29 Agustus 2020 pukul 13.00 – 16.00 Wita live dari kampus dan 3 hari berikutnya berupa pendampingan melalui aplikasi Edmodo dan WhatsApp. Bagi yang tidak sempat bergabung di Zoom bisa mengikuti melalui YouTube.