Sulselpedia.com — Guna pengembangan pariwisata di daerah, Pemerintah Kabupaten Enrekang (Pemkab) dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Makassar resmi menjalin kerjasama.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Kadispopar, Dadang Sumarna dan Direktur Poltekpar, Dr. Muhammad Arifin meneken Memorandum of Understanding (MoU), di Kawasan Industri Maiwa (KIWA), Sabtu (30/1).
Diantara poin kerjasama tersebut, Poltekpar bakal membantu Enrekang mengembangkan sektor pariwisata lewat pelbagai program.
Salah satunya memberi diklat keterampilan kepariwisataan untuk SDM pariwisata di Enrekang.
Selain itu, Poltekpar juga menyiapkan jalur khusus bagi PNS Enrekang yang hendak melanjutkan kuliahnya. Kedepan, beberapa event yang digawangi Poltekpar juga akan digelar di Bumi Massenrempulu.
“Enrekang sangat terbuka dalam kerjasama seperti ini. Kita optimis, Poltekpar dapat membantu menggenjot Pariwisata kita, dan mendongkrak PAD dari sektor ini,” kata MB didampingi Dadang.
Dadang menambahkan, pengembangan kepariwisataan Enrekang terus dilakukan. Pemerintah,k telah menuntaskan sejumlah infrastruktur pendukung sementara memprogramkan infrastruktur lainnya.
Beberapa destinasi wisata seperti Permandian Lewaja, Villa Bambapuang, dan jalur pendakian telah dibenahi. Anjungan Sungai Mata Allo dan kawasan Swiss pun telah dipercantik.
“Sehingga saat ini kita ingin fokus pada pengembangan SDM. Kompetensi dan keterampilan SDM pariwisata juga harus profesional dan memuaskan,” ungkapnya.
Direktur Poltekpar, Dr. Muhammad Arifin mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah Enrekang yang terus mengembangkan dunia pariwisata. Ia meyakini, potensi ekonomi dari sektor ini tidak terbatas.
“Keluarga besar Poltekpar siap bekerjasama. U,” tandas Arifin. (*)
Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Kadispopar, Dadang Sumarna dan Direktur Poltekpar, Dr. Muhammad Arifin meneken Memorandum of Understanding (MoU), di Kawasan Industri Maiwa (KIWA), Sabtu (30/1).
Diantara poin kerjasama tersebut, Poltekpar bakal membantu Enrekang mengembangkan sektor pariwisata lewat pelbagai program.
Salah satunya memberi diklat keterampilan kepariwisataan untuk SDM pariwisata di Enrekang.
Selain itu, Poltekpar juga menyiapkan jalur khusus bagi PNS Enrekang yang hendak melanjutkan kuliahnya. Kedepan, beberapa event yang digawangi Poltekpar juga akan digelar di Bumi Massenrempulu.
“Enrekang sangat terbuka dalam kerjasama seperti ini. Kita optimis, Poltekpar dapat membantu menggenjot Pariwisata kita, dan mendongkrak PAD dari sektor ini,” kata MB didampingi Dadang.
Dadang menambahkan, pengembangan kepariwisataan Enrekang terus dilakukan. Pemerintah,k telah menuntaskan sejumlah infrastruktur pendukung sementara memprogramkan infrastruktur lainnya.
Beberapa destinasi wisata seperti Permandian Lewaja, Villa Bambapuang, dan jalur pendakian telah dibenahi. Anjungan Sungai Mata Allo dan kawasan Swiss pun telah dipercantik.
“Sehingga saat ini kita ingin fokus pada pengembangan SDM. Kompetensi dan keterampilan SDM pariwisata juga harus profesional dan memuaskan,” ungkapnya.
Direktur Poltekpar, Dr. Muhammad Arifin mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah Enrekang yang terus mengembangkan dunia pariwisata. Ia meyakini, potensi ekonomi dari sektor ini tidak terbatas.
“Keluarga besar Poltekpar siap bekerjasama. Apalagi Enrekang sudah punya modal luar biasa. Potensi pariwisata disini sangat bisa bersaing,” tandas Arifin. (*)