Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan menimbulkan dampak kerusakan yang bervariasi pada kendaraan. Namun dalam kasus tertentu, kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat parah hingga mobil dinyatakan tidak layak pakai. Lalu, kapan sebenarnya mobil dianggap tidak layak digunakan setelah kecelakaan? Berikut beberapa tandanya yang perlu kamu waspadai.
1. Rangka atau Sasis Mengalami Kerusakan Berat
Rangka atau sasis merupakan struktur utama dari kendaraan. Jika bagian ini bengkok, retak, atau patah akibat kecelakaan, maka kestabilan mobil akan terganggu. Kerusakan pada sasis sulit diperbaiki dengan sempurna, dan biasanya menjadi tanda kuat bahwa mobil sudah tidak aman digunakan.
2. Bodi Mobil Tidak Bisa Dikembalikan ke Bentuk Asli
Ketika struktur bodi penyok parah dan tidak bisa kembali simetris meskipun sudah diperbaiki, mobil kemungkinan besar sudah mengalami kerusakan struktur. Hal ini bisa memengaruhi aerodinamika dan kenyamanan, serta memperbesar risiko jika terjadi kecelakaan lagi.
3. Sistem Kemudi dan Suspensi Bermasalah
Setelah tabrakan, jika sistem kemudi terasa berat, tidak responsif, atau suspensi terasa amblas dan tidak stabil, itu bisa menjadi pertanda kerusakan serius. Sistem ini sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
4. Airbag Sudah Mengembang dan Tidak Bisa Digunakan Lagi
Jika airbag sudah keluar saat kecelakaan dan tidak diganti dengan standar keamanan pabrikan, maka sistem perlindungan penumpang tidak lagi berfungsi maksimal. Mobil pun menjadi kurang aman untuk dikendarai.
5. Mesin dan Transmisi Mengalami Kerusakan Total
Kerusakan pada bagian inti seperti mesin dan transmisi bisa memerlukan biaya sangat besar untuk diperbaiki. Jika perbaikannya tidak ekonomis atau berisiko menimbulkan kerusakan berulang, maka kendaraan bisa dinyatakan tidak layak pakai.
6. Biaya Perbaikan Lebih dari Nilai Kendaraan
Secara umum, jika biaya perbaikan lebih dari 75% nilai kendaraan saat itu, banyak pihak asuransi mobil maupun bengkel akan menyarankan agar mobil tidak lagi diperbaiki dan dinyatakan total loss.
Pentingnya Asuransi Mobil All Risk
Melihat besarnya risiko kerusakan kendaraan akibat kecelakaan, penting bagi pemilik mobil untuk memiliki asuransi mobil all risk. Tidak hanya menanggung kerusakan total, asuransi ini juga mencakup kerusakan ringan hingga sedang, baik akibat tabrakan, vandalisme, maupun bencana alam.
Berikut alasan kenapa kamu perlu mempertimbangkan asuransi all risk:
- Menanggung berbagai jenis kerusakan, dari kecil sampai besar.
- Memberikan perlindungan finansial dari biaya perbaikan yang mahal.
- Melindungi kendaraan dari risiko kehilangan atau pencurian.
- Memberikan ketenangan saat berkendara setiap hari.
Asuransi all risk bisa menjadi penyelamat di saat-saat tak terduga, terutama jika kerusakan kendaraan tergolong parah dan membutuhkan biaya besar.
Kesimpulan
Mobil dinyatakan tidak layak pakai setelah kecelakaan jika mengalami kerusakan serius pada rangka, bodi, sistem kemudi, airbag, mesin, atau ketika biaya perbaikannya melebihi nilai kendaraan.
Untuk perlindungan lebih menyeluruh, memiliki asuransi mobil adalah langkah yang bijak. Asuransi mobil All Risk yang ditawarkan Igloo menawarkan Perlindungan Komprehensif, yang mencakup kerusakan ringan hingga kehilangan kendaraan, serta Total Loss Only (TLO), yang menanggung biaya jika kendaraan hilang atau mengalami kerusakan lebih dari 75% dari nilai kendaraan.
Jangan tunggu sampai terlambat. Pastikan kendaraanmu terlindungi dengan asuransi terbaik!