Sulselpedia.com – Pencegahan dan penanganan terjadinya gejolak harga beras lebih awal penting untuk dilakukan. Terlebih menjelang akhir tahun. Jika tidak, inflasi bisa meningkat.
Oleh karena itu, Perum BULOG Wilayah Sulsel dan Sulbar melaksanakan peluncuran kegiatan operasi pasar dalam rangka Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Sulsel dan Sulbar, Muhammad Attar Rizal mengatakan, pemerintah melalui Perum BULOG melakukan optimalisasi kegiatan KPSH.
“Tentu hal ini agar harga beras di pasar terjangkau oleh masyarakat dengan kualitas yang baik,” ujar Attar, Selasa (24/9).
Attar mengaku, di wilayahnya memang tak ada kenaikan harga ditingkat konsumen, meski begitu pihaknya tetap menjaga agar harga tidak naik terutama menjelang akhir tahun.
Pada periode Januari hingga September 2019, total 23.343 ton KPSH di wilayah Sulsel dan Sulbar telah tersalurkan. “Target kita dalam setahun 49.013 ton untuk Sulselbar,” tambahnya.
Perum BULOG telah melaksanakan KPSH beras medium secara massive di seluruh wilayah Indonesia sepanjang tahun, sebagai implementasi dari Surat Menteri Perdagangan RI kepada Perum BULOG untuk melaksanakan KPSH sampai akhir tahun 2019.
Untuk wilayah Makassar, kegiatan KPSH dilaksanakan di 4 (empat) pasar yaitu Pasar Daya, Pasar Pabaeng-Baeng, Pasar Terong, dan Pasar Panampu dan di seluruh Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Sulsel dan Sulbar.(*)