Sulselpedia.com – Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kampus Makassar mengadakan sosialisasi di depan peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Unhas, pada Minggu (3/7/2022).
Workshop yang berlangsung selama dua hari ini bertempat di Hotel Aston, Makassar dan mengangkat tema “Mendorong Lahirnya Wirausaha Muda Berkarakter Unggul dari Kampus”.
Turut hadir Koordinator TDA Kampus Makassar, Arafat Buyung untuk memberikan sosialisasi pengenalan komunitas, serta Irfan Alwi dari TDA Makassar selaku pemateri terkait strategi memulai usaha.
PMW Unhas menggandeng TDA untuk bekerja sama sebagai mitra intelektual. Nantinya, komunitas wirausaha ini akan menghadirkan praktisi untuk berbagi bagaimana berbisnis yang sebenarnya ke peserta PMW.
Buyung pada kesempatannya menjelaskan bahwa bergabung dengan TDA akan memberikan manfaat yang besar bagi kelangsungan usaha mahasiswa PMW ke depannya.
“Di TDA, kita mengedepankan relasi. TDA ini menjadi sebuah ekosistem wirausaha di mana hampir semua jenis usaha ada di dalam. Kalian bisa memanfaatkan relasi tersebut untuk memajukan bisnis,” katanya.
Di hadapan 114 tim PMW, dia memaparkan bahwa TDA Kampus memiliki serangkaian kegiatan yang sering dilakukan untuk menguatkan hubungan antar anggota, seperti Kopdar, Mastermind, dan One Night Sharing.
Buyung juga menekankan pentingnya wirausaha bagi mahasiswa. Menurutnya, salah satu indikator negara maju adalah memiliki setidaknya 14 persen pengusaha, dan hal itulah yang berusaha didorong.
Dia berharap mahasiswa peserta PMW Unhas turut bergabung dalam TDA Kampus Makassar dan bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk memperluas relasinya.
Sementara itu, Irfan dalam kesempatannya menjelaskan bagaimana dia memulai usaha yang juga berawal dari kegiatan PMW. Dia membeberkan perjalanan bisnisnya yang mengalami siklus naik turun dari waktu ke waktu.
Pemilik usaha konveksi Tapada yang kini sukses mengembangkan bisnisnya itu menjelaskan pentingnya riset pasar sebelum memulai usaha. Menurutnya, sebuah produk harus dibuat berdasarkan permintaan pasar, bukan kemauan pribadi.
“Yang harus kita tahu untuk pertama kalinya adalah apakah ada orang yang mau membeli produknya,” kata Irfan.
Workshop PMW Unhas telah diadakan selama dua hari, dimulai pada Rabu 2 Juli. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan pemikiran wirausaha bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi seorang enterpreneur.
Jasmadi Zainal dari TDA Makassar, juga telah hadir dalam sesi pada hari sebelumnya. Dia bertemu dengan para dosen pembimbing mahasiswa PMW Unhas untuk mendiskusikan lebih lanjut terkait kelangsungan usaha mahasiswa dalam program tersebut.(*)