Bisnis  

Ingin Punya Usaha di Kampung? Ini 10 Bisnis di Desa yang Laris Manis Jarang Sepi Pembeli!

Ilustrasi Warung Sembako
Ilustrasi Warung Sembako (Freepik.com)

Sulselpedia.com – Memulai usaha di desa sering kali dianggap sebagai tantangan. Banyak orang mengira bahwa bisnis hanya bisa berkembang di kota besar yang penuh aktivitas dan konsumen. Padahal, jika dikelola dengan cermat dan tepat sasaran, usaha di desa justru bisa menjadi peluang emas yang tidak kalah menjanjikan. Dengan biaya operasional yang relatif lebih rendah dan minimnya persaingan usaha, potensi keuntungan bisa sangat besar.

Desa memiliki berbagai keunggulan, terutama dari sisi sumber daya alam, budaya gotong royong, dan loyalitas konsumen. Masyarakat desa cenderung setia kepada penyedia jasa atau produk yang terbukti berkualitas dan bisa diandalkan. Selain itu, perkembangan teknologi digital juga mulai merambah desa-desa di Indonesia, membuka peluang baru di bidang usaha berbasis layanan digital maupun distribusi produk.

Kebutuhan masyarakat desa terhadap berbagai layanan dan produk juga semakin meningkat. Mereka tidak lagi terpaku pada pola konsumsi lama, tapi mulai terbuka terhadap hal-hal baru yang memudahkan hidup mereka. Oleh karena itu, pemilihan ide usaha di desa yang jarang sepi pembeli harus didasarkan pada kebutuhan harian masyarakat serta potensi jangka panjangnya.

Dalam artikel ini, kami sajikan 10 ide usaha di desa yang jarang sepi pembeli, yang sudah terbukti mampu bertahan dan bahkan berkembang pesat di lingkungan pedesaan. Artikel ini juga ditulis dengan pendekatan SEO untuk memudahkan Anda menemukannya dan memahami potensi bisnis di desa secara optimal.

Baca Juga :  UMKM Makassar Butuh Fasilitasi Akses Digital Untuk Perkuat Kapasitas

1. Toko Sembako

Usaha toko sembako di desa adalah salah satu jenis usaha yang stabil dan nyaris tak pernah sepi pembeli. Kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, sabun, dan lainnya dibutuhkan setiap hari oleh masyarakat.

Tips: Lengkapi produk dengan layanan tambahan seperti pulsa, token listrik, dan terima pembayaran digital agar makin diminati.

2. Usaha Warung Makan

Usaha warung makan di desa sangat cocok terutama di lokasi strategis seperti dekat pasar, sekolah, atau jalan utama. Menyediakan makanan rumahan yang enak dan murah bisa membuat pelanggan datang setiap hari.

Tips: Tawarkan menu paket hemat dan siapkan sistem pesanan atau antar makanan ke rumah-rumah.

3. Usaha Ternak Ayam Kampung

Usaha ternak ayam kampung di desa adalah pilihan tepat karena permintaan untuk daging dan telur ayam kampung selalu tinggi. Lingkungan desa juga mendukung pertumbuhan ayam secara alami.

Tips: Mulai dengan skala kecil, lalu tingkatkan jumlah ternak setelah memahami manajemen dan pemasaran.

4. Jasa Jahit Pakaian

Usaha jasa jahit pakaian di desa punya pasar tersendiri, terutama karena tidak banyak penjahit profesional di pedesaan. Pakaian sekolah, seragam kerja, dan pakaian adat sering kali dipesan secara khusus.

Baca Juga :  AKUMANDIRI jajaki kolaborasi bersama GMBI

Tips: Berikan layanan cepat dan jahitan yang rapi agar pelanggan merekomendasikan jasa Anda ke orang lain.

5. Usaha Pertamini atau Pom Mini

Usaha pertamini di desa sangat membantu warga karena tidak semua daerah dekat dengan SPBU. Ini membuat usaha ini sangat potensial, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota.

Tips: Pastikan alat ukur BBM akurat, dan sediakan bensin jenis lain seperti Pertalite jika memungkinkan.

6. Usaha Budidaya Ikan Lele

Usaha budidaya ikan lele di desa bisa dimulai dengan modal kecil dan hasil panennya cepat. Ikan lele banyak dicari oleh warung makan dan masyarakat umum untuk konsumsi sehari-hari.

Tips: Gunakan kolam terpal, kontrol kualitas air, dan pelajari pola pakan agar panen maksimal.

7. Pembuatan Kue dan Jajanan Pasar

Usaha pembuatan kue dan jajanan pasar di desa sangat menjanjikan, terutama jika bisa konsisten dalam rasa dan kualitas. Jajanan seperti onde-onde, klepon, atau risoles selalu laris di pasar pagi dan acara desa.

Tips: Pasarkan melalui warung sekitar atau sistem pre-order lewat grup WhatsApp warga.

8. Usaha Laundry Kiloan di Desa

Usaha laundry kiloan di desa mulai banyak diminati, terutama di daerah padat penduduk atau dekat kos mahasiswa dan buruh pabrik. Gaya hidup praktis membuat layanan ini makin dicari.

Baca Juga :  AKUMANDIRI Edukasi Pelaku UMKM tentang Pajak

Tips: Tambahkan layanan antar-jemput dan diskon langganan untuk menarik pelanggan rutin.

9. Usaha Jual Pakan Ternak

Usaha jual pakan ternak di desa sangat dibutuhkan oleh peternak lokal, karena tidak semua orang bisa membuat atau mencampur pakan sendiri. Produk seperti konsentrat, dedak, dan pelet selalu dicari.

Tips: Bekerja sama dengan supplier terpercaya dan sediakan paket-paket pakan untuk memudahkan pembeli.

10. Usaha PPOB di Desa (Payment Point Online Bank)

Usaha PPOB di desa adalah peluang bisnis modern yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan kemudahan pembayaran. Melalui layanan PPOB, Anda bisa menyediakan pembayaran listrik, air PDAM, pulsa, BPJS, cicilan, hingga top up e-wallet.

Tips: Gunakan aplikasi PPOB terpercaya dan tawarkan sistem pembayaran yang cepat, mudah, dan transparan. Sediakan juga printer kecil untuk struk sebagai bukti pembayaran, karena ini meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Dengan memilih salah satu dari 10 ide usaha di desa yang jarang sepi pembeli di atas, Anda tidak hanya membuka peluang bisnis pribadi, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News