Sulselpedia.com – Ulang tahun memang selalu menjadi momen spesial bagi siapa saja, tidak terkecuali PSM Makassar. Gari ini, Senin (2/11/2020) PSM Makassar tepat menginjak usia ke-105.
Usia ini tentu begitu bermakna bagi sejumlah kaalangan, khususnya bagi pihak manajemen dan pelaku sejarah. Sebab, sepanjang perjuangannya, suka duka telah dilalui oleh PSM Makassar.
Kesuksesan-demi kesuksesan telah ditorehkan tim sepakbola tertua di Indonesia ini. Setumpuk gelar dan trofi turut mewarnai perjalanan panjang PSM Makassar di kancah sepakbola Indonesia dan Asia.
Kesuksesan PSM Makassar ini juga tidak bisa dilepaskan begitu saja dari para suporter. Kehadiran suporter tentu sangat vital bagi PSM Makassar dalam mengarungi musim demi musim.
Sebutan “Pemain ke-12” untuk para suporter tentu menjadi bukti penting bahwa suporter merupakan elemen yang tidak bisa dihilangkan dalam seharah perjalanan tim sepakbola.
Di usia ke-105 ini, PSM Makassar harus berbangga diri masih memiliki ribuan suporter fanatik yang siap membela habis-habisan. Bahkan, dalam kondisi tidak stabil seperti saat ini, PSM masih tetap mendapat dukungan suporternya.
Para suporter masih terus berharap tim kebanggaannya bisa bangkit dan mengukir prestasi lebih gemilang di masa mendatang. Terlepas dari kondisi pandemi yang mengharuskan kompetisi terhenti, suporter teeus berharap liga bisa terus bergulir.
Hal ini disampaikan oleh presiden Laskar Ayam Jantan (LAJ), Nugraha Uki alias Deng Uki. Sebagai orang nomor satu kelompok suporter PSM Makassar, Deng Uki berharap PSM bisa kembali berjaya seperti di masa lalu.
“Kami selalu berharap PSM lebih berprestasi, menjadi lebih baik lagi di masa mendatang,” ujarnya kepada Sulselpedia.com, Senin (2/11/2020).
Selain kerinduan preatasi gemilang Juku Eja, Daeng Uki juga berharap markas tim kebanggaannya yang menjadi saksi sejarah perjuangan PSM, Stadion Andi Matalatta, Mattoanging, bisa segera dituntaskan prises renovasinya.
Mengingat, dampak dari pembongkaran dan prises renovasi stadion tersebut menhadikan PSM Makassar sebagai tim musafir, setidaknya untuk musim 2021 mendatang.
“Mudah-mudahan pembangunan stadion bisa selesai secepatnya,” harapnya, singkat.
Pria yang sebelumnya dikenal dengan gaya rambut mohawk dan tato di sekujur tubuhnya ini juga berharap kompetisi sepakbola Indonesia segera bergulir kembali.
Menurutnya, keberlangsungan kompetisi yang normal dinilai bisa mengembangkan kualitas oemain demi membawa nama Indonesia kembali berjaya di kancah internasional. Terlebih lagi, dalam waktu dekat, Piala Dunia U-20 bakal digelar di Indonesia. Sehingga, kehadiran Liga tentu sangat membantu timnas.
“Kami sangat berharap liga indonesia bisa lebih baik lagi, sehingga kita bisa menyaksikan kompetisi yang betul-betul berkualitas,” jelasnya.
Selain Daeng Uki, Jenderal Lapangan The Macz Man, Muhammad Faizal alias Ichal Ozil, menyatakan diri tetap setia mendukung PSM Makassar dalam kondisi apapun.
“Semoga di usia yang ke-105 ini PSM bisa lebih baik. Meskipun liga tidak bergulir, kami akan selalu ada dan setia mendukung PSM Makassar,” ujar Ichal.(*)
