Makassar, Sulselpedia.com – Dalam rangka turut mengambil peran dalam isu global khususnya lingkungan, Makassar Digital Valley mempersembahkan program Green Network yang bertujuan mengedukasi dan bersama belajar bagaimana menjaga alam dan khususnya lingkungan kita dan tetap erat kaitannya dengan Teknologi Digital. Salah satu rangkaian event dari Green Network adalah Green Show, event yang dikemas dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten membahas isu seputar lingkungan.
Green Show perdana yang Makassar Digital Valley selenggarakan bersama Sagoo Festivity dan Mall Sampah mengusung tema “Companies Great Enviromental Initiatives” dengan 4 narasumber yaitu Ahmad Zulkarnain A. (Director of Engineering Four Points Hotel by Sheraton Marriott International), Noordian Yanuar Tesar (Facilty Manager GSD Sulsel), Daud Rianto (Manager Greenship Departemen Nipah Mall) dan Naufal Mallarangi (Co-Founder Baruna Ocean, #Greenmakers Community). Adapun moderator yang memandu Green Show ini yaitu Adi Saifullah Putra (Founder & CEO MallSampah Indonesia). Event ini berlangsung pada tanggal 16 Februari 2020, pukul 15.30-18.00 WITA dan bertempat di Indicafe, Jl. A. P. Pettarani No.2.
Ahmad Zulkarnain A., Director of Engineering Four Points Hotel by Sheraton Marriott International, dalam paparannya hari ini (16/2) mengungkapkan bahwa lingkungan itu ibarat tabungan. Apa yang kita tabung, maka itu pula yang akan kita tuai nantinya. Dari sisi perhotelan sendiri, konsentrasi kami pada produk dan bagaimana mengatur sampah itu serta bagaimana memanfaatkannya dengan baik.
“Apa yang kami implementasikan di Four Points Hotel yakni mengedukasi karyawan dengan budaya membuang sampah, dan mengenali jenis sampah. Kegiatan membuang sampah ini seharusnya harus kita improve terus sehingga bisa menjadi kebiasaan dan menjadi budaya bagi diri masing-masing.”, tambah Ahmad Zulkarnain A.
Lebih lanjut ditambahkan Noordian Yanuar Tesar selaku Facilty Manager GSD Sulsel bahwa gedung di Telkom sendiri bukan penghasil limbah ya karena hanya digunakan sebagai gedung perkantoran sehingga fokus kami yang mengelolah properti dari PT Telkom Indonesia untuk bagaimana tidak menyebabkan dampak ke lingkungan.
“Upaya PT Telkom Indonesia sendiri yang kami lakukan dalam menghemat energi seperti menggunakan lampu hemat energi, mengedukasi petugas kami di lapangan untuk mengatur penggunaan AC pada suhu 25 derajat Celcius setiap harinya serta mendukung program pemerintah setiap tahunnya mematikan lampu selama satu jam pada tanggal 30 Maret atau biasa kita sebut Earth Hour. Selain itu juga mengedukasi pengguna gedung dengan pembagian sampah yang sudah kita bagi seperti sampah organik, non organik dan sampah bahan kimia.”, jelas Noordian Yanuar Tesar saat berbagi di hadapan para peserta Green Show hari ini (16/02).
Daud Rianto, Manager Greenship Departemen Nipah Mall juga menuturkan bahwa tantangan bagi pengelolah gedung yakni pemilahan sampah. Fokus kami sendiri sebagai Green Building di Mall Nipah yakni dengan Green Program melalui edukasi kepada para stakeholder kami dari para pengguna gedung supaya mereka bisa memilah sampah sesuai dengan kondisinya masing-masing.
Naufal Mallarangi, Co-Founder dari Baruna Ocean, #Greenmakers Community mengungkapkan bahwa Baruna Ocean sendiri, fokus kami untuk meminimalisir sampah yang ada di laut yang mana mengedukasi masyarakat pesisir kemudian menjadikan sampah agar bisa bernilai ekonomis. Hal yang kami lakukan dengan kegiatan Clean Up setiap pekannya untuk membersihkan sampah di laut. Setelah melakukan kegiatan Clean Up ini selama 5 bulan, kami telah mengumpulkan 2 ton sampah yang kita angkut. Semoga kegiatan ini terus berlangsung dan anak muda Makassar bisa melihat ini sebagai sesuatu yang harus dilakukan karena masih banyak sampah nenek moyang yang harus kita ambil dari dasar laut.
General Manager Makassar Digital Valley, S. Ariyani memaparkan program Green Network ini merupakan program terbaru yang kami selenggarakan di Makassar Digital Valley. Kegiatan hari ini merupakan rangkaian perdana dari Green Show yang bertujuan mengedukasi seputar green lifestyle yang bisa kita mulai dari diri sendiri dan juga orang-orang di sekitar kita. Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan ini dari berbagai kalangan, baik dari startup, komunitas, karyawan, mahasiswa, maupun member Makassar Digital Valley. (*)
