Gubernur Sulsel Resmikan Kawasan Kuliner Lego-lego di CPI

(Foto: Dok/Humas Sulsel)

Sulselpedia.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, didampingi Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, meresmikan pembukaan Kawasan Kuliner Lego-lego di Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu (15/08/2020).

Dalam bahasa Bugis, Lego-lego berarti beranda atau ruangan beratap dan terbuka, berada di bagian depan atau samping bangunan utama. Kawasan ini selain menyajikan kuliner dari UMKM, juga akan menghadirkan produk kerajinan.

“Ini lengkap di sini jika kita mencari menu. Jadi saya kira ini adalah pusat kuliner yang sangat excelent (unggul). Malam hari kita bisa menikmati kota,” kata Nurdin Abdullah.

Ia menilai, lokasi ini menjadi lokasi strategis untuk berwisata. “Harapan kita, kegiatan-kegiatan kuliner bisa terkonsentrasi di sini,” ujarnya.

Gubernur menekankan di masa pandemi Covid-19, pengelola dan juga pengguna kawasan ini menerapkan protokol kesehatan. Demikian juga dengan kebersihannya secara umum.

Baca Juga :  Dukung UMKM Bangkit Diskop UKM Sulsel Gelar Ramadhan Fest 1443 H

“Caranya menggunakan masker, cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Juga memastikan sendok disterilkan dan dicuci dengan benar. Makanan yang disajikan higienis, tidak terkontaminasi virus,” terangnya.

Nurdin Abdullah juga menyampaikan, guna berkontribusi pada UMKM dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19, pemerintah provinsi tidak mengenakan biaya kepada UMKM pengguna kios selama setahun.

Pada acara ini diluncurkan pula website Dekranasda Sulsel (www.dekranasdasulsel.id). Web ini memberikan kemudahan akses informasi produk kerajinan Sulsel, juga menjadi sarana untuk memasarkan produk secara online.

Baca Juga :  Gubernur Sulsel : Berdosa Saya Kalau Tidak Bangun Masjid 99 Kubah

Hadir juga Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, dan pimpinan perbankan serta stakeholder terkait dalam pemberdayaan UMKM.

Pembukaan menampilkan drama musikal semangat kemerdekaan dengan produk lokal serta melawan pandemi Covid-19. Serta produk UMKM seperti perhiasan emas dan perak, minuman markisa dan kopi serta keris. (*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News