“Saya kira sangat penting, mengingat jutaan masyarakat bergantung pada layanan ojek online Grab untuk beraktivitas sehari-hari, sehingga protokol kesehatan mereka juga harus ketat dan diawasi. Saya harap ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk menerapkan kebijakan serupa,” tambahnya.
Armada Khusus GrabProtect Telah Layani 26 Juta Kilometer Perjalanan Selama Pandemi
Untuk memastikan masyarakat dapat bermobilisasi dengan aman di tengah pandemi, Grab juga telah memperkenalkan GrabProtect di Makassar yang merupakan program keamanan dan kebersihan untuk memberikan standar kebersihan terbaik di industri ride-hailing melalui serangkaian fitur baru, peningkatan armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect dengan sekat pelindung tambahan, serta pembaharuan aturan keamanan. Fitur baru juga mencakup deklarasi kesehatan online dan kebersihan sekaligus mask selfie. Penumpang dan pengemudi dapat membatalkan pesanan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi. GrabProtect telah melayani lebih dari 26 juta kilometer perjalanan sejak diluncurkan di Indonesia pada bulan Mei lalu.
“Grab ingin terus menjadi mitra pemerintah dan masyarakat untuk bisa menghadapi pandemi ini bersama. Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan kebersihan di berbagai industri. Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect dan teknologi geofencing, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan memastikan perjalanan setiap penumpang sentiasa aman bersama Grab,” tutup Halim. (*)