Sulselpedia.com – Gojek memberikan bantuan cepat tanggap lebih dari 10 ton kepada warga korban banjir bandang di Kalimantan Selatan, melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa.
Bantuan tersebut berupa kebutuhan primer, mie instan, air mineral kemasan, dan paket kebutuhan harian lainnya seperti selimut, terpal, tikar, dan beberapa keperluan lainnya.
Mitra Gojek di beberapa kota di Indonesia juga melakukan penggalangan dana secara mandiri dan mendistribusikan secara langsung bantuan bagi korban banjir, serta turut membantu proses evakuasi korban sejak (11/1/2021).
Menurut keterangan Chairperson Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang, Bencana banjir yang menimpa Kalimantan Selatan menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia.
”Sebagai organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mendukung ekosistem Gojek dan masyarakat luas, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) tergerak untuk ikut bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
YABB melalui tim response Gojek terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kalsel untuk memastikan bantuan yang disalurkan tepat guna.
YABB bersama Dinsos dan aparat daerah, telah menyalurkan bantuan logistik ke beberapa wilayah, seperti Kecamatan Gambut, Sungai Tabuk, Sungai Lulut, Pal 6. Juga Kabupaten Banjarbaru, Martapura, serta wilayah Batola dan Handil Bakti.
Bentuk bantuan cepat tanggap Gojek yang dilakukan di lokasi terdampak meliputi:
- Emergency response tim yang akan memantau kebutuhan Karyawan Gojek, Mitra Gojek, beserta keluarga serta masyarakat yang terdampak banjir.
- Membuka Posko Peduli Banjir Kalsel di Kantor Gojek Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani km 11, untuk menyalurkan bantuan dan posko kebutuhan masyarakat.
- Bantuan logistik seperti mie instan 800 box, air mineral kemasan 1.000 box, alas tikar 100 lembar, selimut 100 lembar, dan terpal 100 lembar.
- Satu unit truk dan 3 perahu karet untuk distribusi bantuan ke titik lokasi pengungsian di Kalimantan Selatan.
“Kami membagi beberapa tahapan dalam menyalurkan bantuan dengan tingkatan efek dampak bencana. Kami berharap, penyaluran bantuan yang sigap, efektif, serta tepat sasaran akan bermanfaat bagi para korban bencana,” bebernya.
Bantuan cepat tanggap ini dilakukan secara bertahap, sejak (11/1/2021) tim response Gojek Banjarmasin memantau perkembangan banjir dengan memonitor ketinggian air dan memonitor Mitra Gojek dan anggota masyarakat di lingkungan sekitar.
Kemudian pada tanggal (15-19/1/2021)Gojek melakukan evakuasi Mitra Gojek yang terdampak banjir ke wilayah evakuasi sementara dan memberikan kebutuhan primer.
Pada (20/1/2021) tim YABB dan Gojek mendistribusikan bantuan cepat tanggap tahap pertama di posko banjir, kantor Gojek Banjarmasin, disaksikan oleh Kadinsos Kabupaten Banjar, Ahmadi.
Pada (22/1/2021) tim YABB mendistribusikan bantuan cepat tanggap ke wilayah Kecamatan Gambut, Sungai Tabuk, Sungai Lulut, dan Pal 6. Serta Kabupaten Banjarbaru, Martapura, juga wilayah Batola dan Handil Bakti.
Kepedulian Mitra Gojek di beberapa kota dalam Membantu Korban Banjir Kalsel juga ditunjukkan melalui penggalangan dana, seperti yang dilakukan oleh Komunitas Mitra Gojek di Balikpapan, Makassar, Palangkaraya, dan lainnya.
Sementara itu, Komunitas Mitra Gojek di Banjarmasin, Kalsel, yang juga terdampak banjir, tetap memiliki rasa solidaritas dan kemanusiaan dengan turut memberikan bantuan materi dan fisik.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan pihaknya sangat tersentuh dan bangga terhadap para mitra driver Gojek yang selalu memiliki rasa solidaritas, kemanusiaan dan jiwa sosial tinggi, untuk membantu sesama tanpa pamrih kapanpun dan dimanapun.
”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mitra driver Gojek karena telah membawa kebaikan bagi sesama. Ini yang juga menjadi motivasi kami untuk terus menciptakan dampak sosial baik bagi ekosistem Gojek maupun masyarakat luas,” tutup Nila.(*)
