Kampus  

Gandeng Penerbit ANDI, STIE NOBEL Indonesia Gelar Workshop Penulisan Buku Ajar Ber-ISBN

Sulselpedia.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia bekerja sama dengan Nobel Indonesia Institute (NII), Nobel Press dan penerbit ANDI, mengadakan workshop penulisan buku ajar dan buku teks ber-ISBN (International Standard Book Number), dirangkaikan penandatanganan MoU dengan pihak penerbit ANDI, Kamis (18/2/2021). 

Workshop yang digelar via virtual ini diikuti kurang lebih 45 peserta. Mereka terdiri dari para dosen STIE Nobel Indonesia dan pihak eksternal. Acara dimulai pukul 10.00 Wita dan dibuka secara resmi oleh ketua STIE Nobel Indonesia, Dr. H. Mashur Razak, S.E., M.M.

Mashur Razak berharap, workshop ini bisa ditindaklanjuti sehingga dosen bisa menulis buku dan menerbitkannya. “Semoga pengalaman ini mampu dimaksimalkan para dosen untuk lebih giat menulis buku dan menerbitkannya,” katanya.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh ketua STIE Nobel Indonesia, didampingi oleh Wakil Ketua II, Bidang Administrasi dan Kerja Sama, Ridwan, S.E., M.Si. Dari pihak penerbit ANDI sendiri penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Academy Penerbit ANDI, Joko Irawan Mumpuni.

Baca Juga :  Sambut New Normal Gramedia Hadirkan Diskon Buku Sebesar 30%

Diketahui buku ajar ber-ISBN ini sangat penting dalam meningkatkan poin angka kredit untuk kenaikan pangkat atau golongan dosen, sekaligus menjadi salah satu alat ukur untuk penilaian akreditas kampus.

Agunawan S.Kom., M.Kom., selaku ketua panitia workshop penulisan ini menjelaskan, workshop tersebut merupakan kegiatan pertama dari empat rangkaian workshop yang akan diadakan kedepannya. “Dari empat rangkaian workshop ini, dua workshop difasilitasi oleh penerbit ANDI, dan dua workshop lainnya akan difasilitasi oleh internal STIE Nobel Indonesia,” tuturnya.

Materi workshop penulisan buku ajar dan buku teks ber-ISBN ini dibawakan oleh dua orang narasumber. Pertama, yaitu Joko Irawan Mumpuni. Direktur Academy Penerbit ANDI ini membawakan materi tentang bagaimana menulis buku yang diterima penerbit. 

Baca Juga :  STIE Nobel Indonesia Tambah Dosen Kualifikasi Doktor

Materi kedua dibawakan oleh Edy S. Mulyanta, manajer operasional penerbitan percetakan ANDI Yogyakarta. Edy memaparkan tentang tips dan trik menerbitkan buku ajar dalam menghadapi era new normal pandemi.

Kegiatan workshop berakhir pada pukul 12.30 Wita, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News