SULSELPEDIA — Semangat kebangsaan dan cinta tanah air menggelora di Aula Arsjad Rasjid Lecture Theater, Universitas Hasanuddin, Makassar, saat Dewan Pimpinan Wilayah Forum Bela Negara (FBN) Sulawesi Selatan resmi dilantik, Jumat (10/10).
Pelantikan ini menandai dimulainya kiprah FBN Sulsel untuk masa bakti 2025–2030.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto, Wakil Ketua Dewan Pengawas FBN RI sekaligus Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, serta Wakil Rektor III Unhan Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Ketua Umum FBN Republik Indonesia, Prof. R. Zainal Abidin Sahabuddin, turut hadir dan memberikan amanat kepada pengurus baru agar menjadi motor penggerak semangat bela negara di daerah.
Dalam sambutannya, Ketua DPW FBN Sulsel Marsma TNI (Purn.) Andi Sutomo menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk menjadikan pelantikan ini sebagai langkah awal dalam memperkuat nilai-nilai bela negara di Bumi Anging Mammiri.
“Pelantikan ini adalah awal kiprah nyata kami untuk masyarakat. FBN Sulsel siap bersinergi dengan seluruh elemen dalam menanamkan nilai-nilai bela negara, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Andi Sutomo.
Ia menegaskan, bela negara bukan semata tanggung jawab militer, melainkan kewajiban seluruh warga negara sebagaimana diatur dalam undang-undang.
“Bela negara tidak harus mengangkat senjata. Hal sederhana seperti tidak menyontek di sekolah pun merupakan bentuk bela negara, karena mencerminkan kejujuran dan tanggung jawab sebagai calon pemimpin bangsa,” tambahnya.
Menurutnya, FBN Sulsel akan berperan sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran bela negara yang inklusif.
Ia juga menegaskan kesiapan organisasi untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat, guna memperkuat ketahanan nasional.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 Wita dengan registrasi peserta, dilanjutkan penampilan Tari Padduppa sebagai penyambutan tamu kehormatan.
Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan dan Ikrar Bela Negara oleh Prof. Zainal Abidin, penandatanganan berita acara, pemasangan baret dan pin, serta penyerahan pataka kepada Ketua DPW FBN terpilih.
Usai pelantikan, acara berlanjut dengan sambutan dari Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Jamaluddin Jompa, Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto, serta Pangdam XIV/Hasanuddin.
Puncak acara diisi dengan kuliah umum bertema “Peranan Komponen Pendukung dalam Membela Negara” yang dibawakan oleh Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat dalam memperkuat kesadaran bela negara di era modern.
Pelantikan FBN Sulsel diharapkan menjadi titik awal terbentuknya gerakan bela negara yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.(**)