Dukung Kemajuan Pendidikan, Yamaha Raih DUDI Awards dari Kemendikbudristek

Sulselpedia.com – Komitmen PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendukung kemajuan dunia pendidikan Tanah Air terus ditunjukkan. Salah satunya melalui aktivitas CSR berupa program SMK Binaan di seluruh Indonesia.

Konsistensi kontribusi Yamaha itu telah dimulai dari tahun 2003, melalui kerjasama dengan lebih dari 750 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), lebih dari 50 SMK diantaranya memiliki Kelas Khusus Yamaha di seluruh Indonesia.

Beragam aktivitas yang dilakukan oleh Yamaha dalam mendukung dunia pendidikan melalui program SMK Binaan diantaranya dengan pembuatan kurikulum untuk Kelas Khusus Yamaha, donasi unit motor, digelarnya Kontes Nasional SMK, kunjungan pabrik Yamaha, siswa SMK dapat magang di bengkel resmi Yamaha, serta penyediaan lapangan kerja di bengkel resmi Yamaha.

Baca Juga :  Program Miliarder Yamaha 2025, Beli Motor Hadiah Rp1 Miliar Menanti, Cek Syaratnya di Sini

Sejumlah kegiatan tersebut berjalan aktif dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pihak SMK untuk mengembangkan pendidikannya baik secara teori maupun praktek.

Giat dan aktifnya peran serta Yamaha menjalankan program CSR tersebut diapresiasi oleh Pemerintah Indonesia lewat penghargaan yang diterima pada Desember 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dalam Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Awards tahun 2021.

Baca Juga :  Launching Yamaha FreeGo 125 Connected di Makassar Dikemas Dalam The Amazing Expo

Sebanyak 40 perusahaan kemitraan DUDI berhasil meraih penghargaan atas dedikasi dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air, termasuk PT. YIMM.

Indikator penghargaan ini berdasarkan aktivitas akademik, seperti pembuatan kurikulum, pengajar tamu, pemagangan, pembiayaan atau CSR, penelitian riset terapan, teaching factory, penyerapan lulusan, hingga penguatan kewirausahaan.

Penghargaan ini menjadi tantangan bagi PT. YIMM untuk terus berkontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas serta daya saing generasi muda Indonesia.

SMK tengah menghadapi tuntutan perkembangan industri yang pesat, untuk itu perusahaan harus mengambil peran untuk membangun link and match antara Lembaga Pendidikan vokasi dengan industri. PT. YIMM akan selalu berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas Kelas Khusus Yamaha.

Baca Juga :  Keunggulan Aerox 155 yang Bikin Pengguna Motor Sport Beralih Pakai Matik

Abdul Rahman selaku Koordinator Yamaha Institute PT. Suracojaya Abadimotor menyampaikan terimakasihnya atas apresiasi Kemendikbudristek RI.

“Yamaha bersama PT. Suracojaya Abadi Motor (PT. SJAM) berkomitmen terus berkontribusi bagi pengembangan pendidikan vokasi,” ungkapnya.

Diketahui, sejak tahun 2008 PT. SJAM sudah melakukan kerjasama vokasi dengan SMK se Sulselbar. Total ada 110 SMK Otomotif di Sulsel dan 18 di Sulbar, serta 27 SMK Pemasaran di Sulsel dan 2 di Sulbar.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News