SULSELPEDIA — Dewan Pimpinan Daerah Forum Lembaga Pelatihan Vokasi Indonesia (DPD FORLAT VOKASI INDONESIA) Sulawesi Selatan resmi dilantik untuk periode 2025–2030.
Prosesi pelantikan berlangsung di Balai Syekh Yusuf Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, dihadiri jajaran pengurus, pemangku kepentingan, serta perwakilan lembaga pelatihan kerja dari berbagai daerah di Sulsel.
Dalam sambutannya, Ketua DPD FORLAT VOKASI INDONESIA Sulsel, Andi Bakhtiar, menegaskan arah dan misi kepengurusan baru.
“Misi FORLAT Sulawesi Selatan periode 2025–2030 adalah meningkatkan profesionalitas LPK, serta membentuk Forum Ketenagakerjaan Sulsel sebagai wadah kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan lembaga pelatihan,” ujar Andi Bakhtiar.
Ia menambahkan bahwa FORLAT Sulsel hadir untuk memperkuat peran lembaga pelatihan kerja dalam menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan industri.
Sementara itu, Kepala BBPVP Makassar, La Ode Haji Polondu, menekankan pentingnya sinergi multipihak agar tenaga kerja Sulsel mampu bersaing di era global.
“Penguatan kolaborasi menjadi hal penting dalam menciptakan tenaga kerja unggul. Kami sangat menyambut baik kehadiran FORLAT VOKASI INDONESIA di Sulawesi Selatan dan siap berkolaborasi,” ungkap La Ode.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP FORLAT VOKASI INDONESIA, Samsuddin Sams. Ia berharap FORLAT Sulsel dapat menjadi penggerak utama dalam pengembangan SDM.
“Kami berharap DPD FORLAT VOKASI INDONESIA Sulsel menjadi motor penggerak peningkatan kompetensi SDM di tingkat daerah. Membangun kemitraan strategis dengan dunia usaha, dunia industri, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah, serta menjadi rumah kebersamaan bagi seluruh lembaga pelatihan kerja di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan mitra strategis, antara lain Kepala BBPVP Makassar, La Ode Haji Polondu; Sekretaris Jenderal DPP FORLAT VOKASI INDONESIA, Samsuddin; Perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel; Prof. Indah Raya R sebagai Dewan Penasehat; Syamsul Bahri sebagai Dewan Penasehat; Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Sulsel, Iwan; DPD APINDO Sulsel; Organisasi Mitra Kementerian Ketenagakerjaan RI; Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja se-Kota Makassar.
Dengan dilantiknya pengurus baru, FORLAT VOKASI INDONESIA Sulsel diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dan dunia usaha dalam mencetak SDM unggul, mengurangi angka pengangguran, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kompetensi di Sulsel.(*)
