Dinas Perdagangan dan Pariwisata Sulsel Gelar Forum Percepatan Investasi

Sulselpedia.com – Sebagai perwujudan dari upaya peningkatan daya saing dalam rangka mendorong optimalisasi pengembangan ekonomi daerah khususnya di Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menerbitkan Peraturan Gubernur No. 35 Tahun 2020 tentang Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (atau yang disingkat PINISI SULTAN).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sekdis pariwisata (kemal redindo), kepala DPMPTSP (jayadi nas), Kepala Perwakilan BI sulsel (Budi Hanoto), kadis Perindustrian (Ahmadi Akil) dan Kabid Dinas Perdagangan (Andi Aldiana).

Forum ini merupakan bentuk sinergi Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia sebagai Regional Investor Relations Unit (RIRU) daerah Sulawesi Selatan dalam rangka peningkatan iklim dan percepatan investasi, perdagangan serta pariwisata yang berdaya saing.

Baca Juga :  BI Sulsel Siapkan Rp3,58 T Selama Periode Ramadan dan Idulfitri

Dalam kegiatan tersebut sesuai dengan visi PINISI SULTAN, yaitu untuk mewujudkan Sulawesi Selatan yang ramah investasi, pusat industri dan perdagangan serta destinasi pariwisata berkelas dunia di KTI (Kawasan Timur Indonesia).

Visi tersebut merupakan cita-cita bersama dari masyarakat Sulawesi Selatan yang ingin segera diwujudkan.

Dalam rangka implementasi visi diatas serta sebagai amanat dari Peraturan Gubernur 35 Tahun 2020, kegiatan Forum Percepatan Investasi, Perdagangan,dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN) bertajuk: “New Era, New Opportunities” akan diselenggarakan pada tanggal 8-9 Maret 2021 bertempat di Hotel Four Point Makassar.

Baca Juga :  Pemprov Telah Alokasikan Rp150 Miliar untuk Ruas Jalan Takkalasi - Bainange - Lawo

Kegiatan ini akan menghadirkan Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan serta satuan-satuan kerja perangkat daerah (OPD) dari 24 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang terkait dengan upaya sinergi peningkatan iklim dan percepatan investasi, perdagangan serta pariwisata yang berdaya saing, antara lain kedinasan sektor perencanaan daerah, promosi investasi dan pelayanan terpadu satu pintu, perdagangan, perindustrian, serta pariwisata.

Bank Indonesia dalam hal ini memberikan dukungan kepada PINISI SULTAN sebagai mitra kerjasama dalam kerangka RIRU.

Hari pertama kegiatan terdiri dari acara pembukaan, sidang komisi setiap sektor yang akan melakukan pembahasan program kerja sekaligus target pencapaian pada tahun 2021 yang berjalan paralel dengan pelaksanaan Webinar.

Baca Juga :  Hingga Hari Kelima Rapid Test Gratis Pemprov Sulsel, 44 Orang Dinyatakan Reaktif

Webinar tersebut akan dilaksanakan berkerjasama dengan Indonesia Banking School (IBS) Jakarta yang bertujuan untuk mendorong kesadaran terhadap upaya peningkatan ekspor sumber daya alam (SDA) oleh generasi millenials.

Selanjutnya pada hari ke dua peserta akan mengikuti capacity building yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM yang terkait dengan percepatan investasi antara lain: melakukan penguatan identifikasi promosi investasi clean and clear, UMKM yang berorientasi ekspor, penyusunan presentation book serta success story pelaksanaan RIRU tingkat provinsi.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News