Demokrat Sulsel Ajukan Tiga Nama Pengganti ARA, Fatma Wahyuddin Salah Satunya

SULSELPEDIA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengajukan tiga nama calon pengganti Adi Rasyid Ali (ARA) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Makassar.

Langkah ini diambil setelah ARA mengundurkan diri karena ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Parkir Kota Makassar oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah, menjelaskan bahwa ketiga nama yang diajukan adalah Aliyah Mustika (pengurus Dewan Pimpinan Pusat/Wakil Wali Kota Makassar), Andi Januar Jauri (pengurus Demokrat Sulsel), dan Fatma Wahyuddin (Sekretaris Demokrat Makassar sekaligus anggota DPRD Sulsel).

“Tugas pokok Plt Ketua DPC Demokrat Makassar adalah mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab),” ungkap Ni’matullah, Senin (19/5).

Ia juga menambahkan bahwa masa kerja Plt Ketua Demokrat Makassar ini akan berlangsung selama satu tahun.

“Selain mempersiapkan Muscab, Plt juga bertugas melengkapi struktur partai hingga tingkat ranting, menjalankan organisasi, dan memastikan fasilitas yang diperlukan tersedia,” jelasnya.

Terkait jadwal penetapan Plt Ketua Demokrat Makassar dari tiga nama yang diusulkan, Ni’matullah menyatakan bahwa keputusan akan diambil dalam waktu dekat.

Sebelumnya diberitakan, ARA mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar setelah menjabat selama 15 tahun.

Keputusan tersebut bukan hanya terkait posisinya sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, tetapi juga didorong oleh alasan kaderisasi dan penyegaran dalam tubuh partai.

“Saya mundur karena pertama, saya harus mengkader. Kalau saya jadi ketua Demokrat terus, tidak ada kader yang maju,” ujar ARA saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat (2/5) lalu

ARA menegaskan bahwa pengunduran dirinya bertujuan memberikan ruang kepada kader muda untuk memimpin partai.

Ia berharap langkah ini mampu menciptakan suasana baru dan membawa energi segar bagi Demokrat Makassar.

“Saya butuh ada kader-kader Ara baru yang menjadi ketua partai. Itu poinnya,” tambahnya.

Menurut ARA, Partai Demokrat memiliki banyak kader potensial, termasuk dari kalangan anggota dewan.

Oleh karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk menentukan siapa yang akan menggantikan posisinya.

“Beda orang, beda gaya. Jadi, saya mau menjaga partai ini dan kalau bisa lebih baik,” ujarnya berharap.

Surat pengunduran diri ARA diketahui telah dibuat sejak 21 April dan akan diserahkan secara resmi kepada pengurus DPD dan DPP Partai Demokrat malam ini.(**)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News