Bawaslu Sulsel: PSU Palopo Berjalan Kondusif

SULSELPEDIA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo Tahun 2024 yang berjalan aman, tertib, transparan, dan demokratis.

Pernyataan ini disampaikan oleh Saiful Jihad, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kota Palopo.

“Bawaslu mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran penyelenggara, Forkopimda, dan semua pihak yang telah bersama-sama memastikan PSU berjalan kondusif. Kami berharap kondisi ini tetap terjaga hingga tahapan akhir,” ujar Saiful Jihad yang hadir didampingi Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana, Selasa (27/5).

Ia juga menegaskan bahwa hasil pengawasan akan disampaikan dalam forum resmi sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lembaga pengawas pemilu.

“Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Kota Palopo,” tambahnya.

Rapat pleno rekapitulasi ini menjadi momen penting dalam menjaga integritas proses demokrasi.

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan telah dilaksanakan sesuai prosedur, dan rekapitulasi tingkat kota ini merupakan langkah terakhir.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Dandim 1403/Palopo, Kapolres Palopo, Kepala Kejaksaan Negeri Palopo, Ketua Pengadilan Negeri Palopo, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Pj. Wali Kota Palopo yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Hasta Bulu, menyampaikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan atas profesionalisme mereka. Ia juga menegaskan pentingnya menghormati hasil rekapitulasi.

“Kita berharap rekapitulasi ini menjadi ruang konsolidasi demokrasi dan menjaga stabilitas sosial politik di Kota Palopo,” ujar Hasta Bulu.

Bawaslu menekankan pentingnya partisipasi aktif dan kedewasaan semua elemen dalam memastikan keberhasilan PSU.

Menurutnya, demokrasi substansial harus mencerminkan kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan transparan.

Tahapan PSU ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam penguatan demokrasi di Kota Palopo, tidak hanya secara prosedural tetapi juga substansial, dengan partisipasi aktif masyarakat sebagai pondasi utamanya.(**)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News