Sulselpedia.com – Bank Sulselbar telah menyalurkan sebanyak 20 gerobak untuk UMKM di Kawasan Kuliner Lego-Lego. Bantuan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sulselbar kepada UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel.
Bantuan diberikan dalam rangka mendukung UMKM agar berkembang, tetap tumbuh dan menggeliat di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mengatakan, CSR yang disalurkan di masa pandemi sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan beban masyarakat. Terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal.
“Banyak saudara-saudara kita yang bekerja di sektor informal, itu juga menghadapi imbas yang sama. Tentu kita harus punya empati,” ujarnya.
Terkait bantuan gerobak ini, Corporate Secretary Bank Sulselbar, Syarifuddin, mengatakan, bantuan tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi bersama Dekranasda Sulsel selaku penggerak UMKM.
“Bank Sulselbar terpanggil juga untuk memberikan bantuan CSR sebanyak 20 gerobak. Untuk menggerakkan UMKM yang sempat lesu akibat Covid-19 ini,” katanya, Kamis, 23 September 2020.
Bantuan gerobak ini sekaligus merupakan bentuk dukungan Bank Sulselbar pada program Pemprov untuk menggiatkan kembali UMKM.
Untuk bantuan CSR Bank Sulselbar tidak berfokus pada sektor tertentu. CSR disalurkan berdasarkan kebutuhan dan permohonan yang ada. Seperti di masa pandemi Covid-19, diarahkan dalam rangka penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi.
Selain pemberian gerobak UMKM, bantuan dalam bentuk sarana-prasarana, Ia juga menyampaikan tidak menutup kemungkinan untuk memberikan dana bergulir ke depannya.
“Kalau sekarang fokus pada pemulihan ekonomi nasional. Bank Sulselbar akan ikut hadir,” tambahnya.
Hingga Agustus, realisasi penyaluran CSR telah mencapai sekitar Rp 16 miliar.
Sedangkan, Ketua CSR Bank Sulselbar, Amri Mahmud, menyebutkan, Bank Sulselbar dalam mengelola bantuan yang diberikan adalah yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Bantuan diberikan diusahakan secara berkala. Sehingga, ini memancing dan merangsang untuk dapat hidup, bertahan dan berkembang.
“Kami memancing dan merangsang sebagai pelecut UMKM. Karena yang bertahan sampai sekarang adalah UMKM. CSR kami bukan dibagi dan selesai, tetapi berkelanjutan. Kami pikir memberikan bantuan gerobak untuk UMKM tepat,” ujarnya. (*)
Sumber: humas.sulselprov.go.id