Sulselpedia.com – Penjabat Wali Kota Makassar, Prof. Rudy Djamaluddin berkesempatan membagikan 526 SK PNS bagi peserta CPNS yang lolos dalam seleksi tahun 2019 lalu di Ruang Siapakatau Kantor Balaikota Makassar, Jumat (22/1).
Seperti diketahui sebelumnya, antusias masyarakat yang ikut mendaftar dalam formasi CPNS 2019 lalu sebanyak 18.026 orang, namun yang berhasil lulus administrasi sebanyak 16.080 peserta.
Tahapan pun berjalan hingga akhirnya menjaring 1.346 peserta yang lolos dalam ujian kompetensi yang dilakukan di Universitas Hasanuddin Makassar.
Ujian selanjutnya yakni di tahapan akhir adalah penentuan siapa saja yang berhasil mengisi formasi yang di butuhkan dan di nyatakan secara resmi 526 orang berhak menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Prof. Rudy Djamaluddin saat memberikan sambutannya berharap para PNS yang lulus dapat bekerja maksimal dan mengembangkan potensi diri agar dapat bermanfaat bagi instansi tempatnya bernaung.
“Sebelumnya saya ucapkan selamat bagi peserta yang lolos dalam ujian CPNS 2019. Ini bukan akhir tapi awal untuk mengabdi pada negara. Jadilah pelayan masyarakat yang tidak cepat berpuas diri pada pencapaian karir. Jabatan itu titipan. Kembangkan diri dengan potensi yang ada agar amanah dapat di emban dengan baik,” pesan Pj Wali Kota Makassar.
Penyerahan SK PNS ini turut pula di saksikan oleh Plt. Kepala BKPSDMD Makassar, para pejabat struktural lingkup Kota Makassar dan para keluarga dan kerabat peserta yang lolos CPNS 2019.
Fausia,S.Pd salah satu peserta yang menerima SK PNS pagi tadi terlihat haru dan nampak berbeda dengan peserta lainnya. Ia lulus dalam formasi penyandang disabilitas tunanetra dan berhasil mendapat jatah sebagai tenaga pendidik di Labuang Baji Makassar.
“Alhamdulillah, saya berkesempatan berada di sini bersama rekan lainnya dan menerima SK PNS. Tentu ini akan saya manfaatkan lebih baik lagi dan berusaha optimal menjadi guru teladan di Makassar,”ujarnya haru.
Dalam kesempatan tersebut tak lupa pula Pj Wali Kota Makassar menyisipkan pesan agar para ASN baru ini dapat menjadi edukator covid di lingkungannya.
“Kita masih berjuang melawan covid. Besar harapan saya ASN baru ini menjadi edukator dalam lingkungannya. Berikan pemahaman pada orang-orang terkait penularan covid dan juga keberadaan vaksin yang kini sudah masuk di Indonesia. Kota Makassar di tahapan perdana mendapatkan jatah 15.000 vaksin. Jangan terprovokasi dengan issue hoax. Negara tidak akan mencelakai warganya,” pinta Rudy. (*)