Koi adalah hewan peliharaan yang anggun dan tidak sulit untuk dirawat. Keanekaragaman jenis dan warna koi membawa keindahan tersendiri bagi para penikmatnya. Hal inilah yang membuat ikan koi menjadi ikan hias yang sangat digemari. Karena merupakan hewan yang hidup di air, gejala penyakit dan cara penanganannya sedikit berbeda dengan hewan pada umumnya.
Perawatan yang tepat, perawatan kolam dan kemampuan Anda untuk mendiagnosis gejala akan membantu menjaga koi Anda tetap sehat dan memungkinkan Anda mengatasi masalah yang mungkin timbul. Pada artikel kali ini akan dijelaskan penyebab penyakit koi, ciri-ciri jika koi anda terkena penyakit, dan juga cara pencegahannya.
Penyebab Koi Sakit
Koi adalah ikan yang sangat kuat dan tangguh. Dalam kebanyakan kasus, stres adalah penyebab sebagian besar penyakit pada ikan. Stres yang menyebabkan ikan sakit biasanya berupa kualitas air yang buruk, kepadatan penduduk atau faktor lingkungan lainnya. Jika koi dipelihara dalam kondisi ideal, mereka jarang sakit karena mampu melawan kemungkinan serangan parasit atau bakteri. Nah berikut ini beberapa penyebabnya seperti; Stres, Kualitas air yang buruk, Memperkenalkan ikan yang sakit ke kolam, Kepadatan, Kontaminasi, dll
Tanda-tanda Ikan Koi Tidak Sehat:
Ada beberapa ‘tanda peringatan dini’ yang menunjukkan bahwa ikan koi anda mungkin diserang parasit atau bakteri. Tanda pertama dari sebuah masalah biasanya dimulai dengan adanya satu ikan yang memisahkan diri dari kelompoknya, atau sering berada di dasar kolam, diam di dekat permukaan air atau pancuran.
Jika ikan Koi tidak mau makan, itu pertanda ada yang tidak beres. Mengenali tanda-tanda awal penyakit itu penting, karena dapat dikendalikan dengan lebih mudah jika ditemukan sejak dini. Tergantung pada situasinya, suatu penyakit dapat menyebar ke banyak atau semua ikan di kolam dengan relatif cepat.
Itu selalu merupakan ide yang baik untuk mengamati kan Koi anda pada waktu memberi makan dan juga melihat mereka dari dekat saat mereka berada di permukaan air.
Berikut ini adalah beberapa tanda ikan koi yang tidak sehat seperti;
- Tidak mau makan,
- Memisahkan diri dari yang lain
- Sirip terjepit di dekat badan
- Koi diam dan terengah-engah di permukaan kolam
- Berada di dasar kolam
- Menggantung di dekat permukaan atau di dekat air terjun
- Terdapat garis-garis merah di sirip, bintik putih atau bintik hitam
- compang-camping pada sirip
- Bertingkah gelisah.
Cara mencegah penyakit
Jika salah satu koi anda menunjukkan tanda-tanda tidak Sehat, maka berikan bbat yang sesuai dengan dosis yang tepat. Mulailah perawatan sesegera mungkin. Jika anda hanya memiliki satu ikan Koi yang sakit, Anda mungkin bisa menyiapkan bak karantina atau hanya merawat ikan itu. Di sisi lain, jika Anda memiliki banyak ikan yang sakit, perawatan seluruh kolam disarankan untuk hasil terbaik.
Yang terpenting menjaga lingkungan kolam yang baik, dengan menjaga kualitas air yang optimal karena dengan menjaga kualitas air yang optimal ikan Koi akan sehat. Sistem kekebalannya akan kuat dan ikan Koi akan lebih mampu melawan segala potensi ancaman penyakit.
Pertahankan kualitas air yang optimal di kolam Anda, kualitas air yang buruk mungkin menjadi penyebab utama berjangkitnya penyakit. Anda dapat memiliki kualitas air yang baik dengan tidak memadati ikan Anda, memasang sistem penyaringan yang sangat baik dan melakukan pemeliharaan kolam yang tepat.
Karantina semua pendatang baru. Ikan baru, tidak peduli seberapa baik mereka telah dikarantina di dealer koi. Hal ini untuk menjaga kemungkinan Koi membawa parasit atau bakteri yang dapat menular kepada koi yang ada.
Dan terakhir yang juga penting adalah lakukan perawatan filter secara teratur dan berkala, serta melakukan pengujian kualitas air untuk meastikan kualitas air kolam anda tetap dalam kondisi baik
Doni Bastian – @ gilakoi