SULSELPEDIA– Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Workshop bertema “Desa Kuat, Rakyat Sejahtera: Implementasi Asta Cita Presiden dalam Tata Kelola Pemerintah Desa” di Makassar, Sabtu (18/10).
Ketua APDESI Sulsel, Sri Rahayu Usmi, mengatakan kegiatan yang digelar selama beberapa hari ini menjadi ajang untuk membahas kontribusi Apdesi terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Rapat kerja ini bertujuan agar kami dapat berkontribusi dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam pengembangan koperasi desa (kopdes) dan berbagai program unggulan lainnya,” ujar Sri Rahayu.
Selain membahas dukungan terhadap program pemerintah, forum tersebut juga menjadi wadah diskusi mengenai pentingnya memperhatikan kewenangan pemerintah desa, terutama dalam pengelolaan dana desa.
“Kami berharap kewenangan desa tidak diabaikan. Musyawarah desa merupakan keputusan tertinggi dalam penggunaan dana desa, sehingga harus tetap dihormati,” tegasnya.
Menurut Sri Rahayu, APDESI Sulsel akan terus mengambil peran dalam mendorong dan menyukseskan kebijakan pemerintah pusat. Namun demikian, ia meminta agar pemerintah memberi perhatian serius terhadap pengelolaan dana desa agar tidak disalahgunakan.
“Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah. Namun, kami berharap dana desa tetap dikelola langsung oleh kepala desa, bukan pihak ketiga,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pengelolaan dana untuk koperasi desa yang perlu diatur dengan jelas agar tidak menimbulkan kesalahan administratif.
“Dana untuk kopdes bisa saja bersumber dari dana desa, asalkan sesuai regulasi. Jangan sampai ada kesalahan prosedur yang justru membebani pemerintah desa,” tambahnya.
Sri Rahayu menegaskan, APDESI Sulsel berkomitmen menindaklanjuti dan menyukseskan program pemerintah pusat maupun daerah sebagai bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden.
“Bagi kami, kebijakan pemerintah pusat dan daerah merupakan harga diri. Namun, kesejahteraan aparatur pemerintah desa juga harus menjadi perhatian bersama,” pungkasnya.(**)
