Sulselpedia.com – Asrullah Awing akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sulawesi Selatan periode 2020-2025, dalam ajang musyawarah wilayah (Musywil), Kamis (1/10) di Aula STIE Amkop Makassar. Asrullah menggantikan posisi ketua sebelumnya, Rahmad Halid.
Dari hasil penjaringan bakal calon sejak dibuka 2 minggu hanya nama Asrullah Awing yang diusulkan tertulis dari 24 dekopinda kab/kota dan 10 koperasi sekunder/primer tingkat provinsi. Sehingga pada saat penetapan calon ketua di acara Musywil hanya satu nama dan langsung aklamasi.
Selanjutnya, ketua terpilih bersama mide formatur yaitu dari unsur Dekopinda, Dr.Idris Patarai (ketua dekopinda Makassar) dan unsur koperasi sekunder/primer tingkat Provinsi Muh.Nurfitrani,SE (ketua puskopsyah BMT inti sulsel) dan tim formatur diberi waktu seminggu untuk melengkapi kepengurusan.
Musyawarah Wilayah Dekopinwil Sulsel digelar dengan pertemuan tatap muka langsung secara daring dengan peserta utusan dekopinda dan sekunder koperasi tingkat Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia Pelaksana Muswil Dekopinwil Sulsel, Dr. H.Jamaluddin Bata Ilyas, M.Si mengatakan, undangan yang hadir dalam Muswil ini dibatasi agar bisa efektif menerapkan standar protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
Acara Musywil Dekopinwil Sulsel dihadiri langsung Ketua Umum Dekopin, Drs. H.A.M. Nurdin Halid. Acara di buka gubernur Sulawesi Selatan, diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, H. Abd. Malik Faisal dan ditutup ketua umum Dekopin Nurdi Halid.
Dalam paparannya, Nurdin Halid mengatakan, Dekopin harus berjalan sesuai dengan peran dan fungsinya yaitu memperjuangkan aspirasi gerakan koperasi sesuai azas dan jati diri koperasi, menjadi mitra pemerintah sesuai UU Nomor 25 tahun 1992 dalam membina dan mengembangkan koperasi.
“karena dalam masa pandemi, koperasi harus terlibat dalam program pemulihan ekomomi karena wabah covid 19, dengan membentengi perekonomian nasional dengan modal prinsip kekeluargaan dan gotong royong sekaligus berciri sosial yang dimiliki koperasi,” ucapnya.
Nurdin Halkid juga menegaskan, terkait adanya pihak yang mengaku pimpinan Dekopin telah dilakukan langkah hukum baik pidana, PTUN, maupun perdata yang sementara sekarang proses.
“Jajaran Dekopinwil dan seluruh penggiat dan insan koperasi Sulsel harus memperkokoh soliditas menuju revitalisasi dekopin,” tandasnya.(*)