ADAMA Bakal Gerus Basis Appi-Rahman

Sulselpedia.com – Lima hari jelang pencoblosan walikota dan wakil walikota Makassar 2020, masing-masing kandidat mengerahkan seluruh kekuatan penuh untuk melakukan pemenangan.

Hal ini juga dilakukan oleh tim relawan pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi.

Bahkan, salah satu pimpinan tim relawan pasangan berjargon ADAMA, Busrah Abdullah, mengaku bakal mengerahkan ribuan relawan ke basis lawan, khususnya untuk basis pasangan calon nomor urut 2, Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando.

Busrah menegaskan, besok, Jumat (4/12/2020) mulai pukul 15:00 WITA sampai pukul 17:00 WITA, bakal keliling Daerah Pemilihan (Dapil) II, dengan menyasar dua kecamatan, yaitu kecamatan Tallo dan kecamatan Bontoala.

Baca Juga :  Gubernur Harap Tidak Muncul Klaster Pilkada

“Jadi besok, karena pak Danny dan ibu Fatma di Jakarta untuk debat ketiga, jadi saya yang pimpin langsung relawan untuk blusukan. Ini sesuai jadwal blusukan kita memang,” buka Busrah kepada awak media, Kamis (3/12/2020) malam.

“Kita sasar dua kecamatan. Di Tallo, kita akan ke kelurahan Pannampu, Capoa, dekat kantor lurah, juga di kelurahan Lembo. Di Bontoala, itu titik pertemuan kita. Di Pattingalloang,” lanjut Busrah.

Lebih jauh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengatakan, ia bersama ribuan relawan akan berkeliling lorong lebih dahulu. Mereka akan membagi-bagikan masker dan memberi edukasi kepada masyarakat seputar Covid-19.

Baca Juga :  KPU Makassar Perketat Keamanan di Debat Kedua Pilwali Makassar

Titik fokusnya, relawan ADAMA ini memyasar pusat-pusat basis Appi-Rahman. Sebab, hanya pasangan calon ini yang dianggap masih kuat. Maka menyerang sendi-sendi basis lawan dianggap sangat efektif untuk menumbangkan lawan.

“Di sana itu kan basisnya Appi. Fokus kita memang menyasar basis mereka. Jadi, titik temu sekitar 1.000 relawan itu nanti di Pattingalloang. Kita di sana bakar-bakar ikan,” jelas Busrah.

Busrah juga mengatakan, semua upaya sudah dikerahkan untuk memenangkan ADAMA. Sehingga, hanya tsunami politik saja yang bisa menumbangkan pasangan nomor urut 1 tersebut.

Baca Juga :  Pilkada Serentak Di Gelar Desember, Makassar Siap Berlakukan Protokol Kesehatan

“Cuma tsunami yang bisa kalahkan ADAMA,” singkat mantan calon wakil walikota pada 2013 lalu.

Meski begitu, Busrah juga menegaskan bahwa upaya yang ia lakukan merupakan tindakan-tindakan rasional. Ia bertarung sehat dengan mengedepankan profesionalisme.

“Kalau kita diserang pakai black campign, ya kita menghindar saja. Tidak usah dibalas. Kita kerja secara rasional dan profesional. Jadi jangan terpancing dengan gerakan lawan,” tutupnya.

Dengan begitu, Busrah meyakini kemenangan ADAMA sudah ada di depan mata. Sehingga, sekali lagi ia menegaskan, hanya tsunami yang bisa menumbangkan ADAMA. (ws)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News