Bisnis  

ABDSI Gelar Rakernas Di Jakarta

Sulselpedia.com – Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), 12-13 Oktober 2019 di Rivoli Hotel, Jakarta. Rakernas ini merupakan Rakernas pertama yang diselenggarakan setelah Musyawarah Nasional V ABDSI beberapa waktu lalu di Yogyakarta.

Kegiatan Rakernas ABDSI dibuka Asdep Pendampingan Usaha Kemenkop dan UKM, Rahmadi, hadir pula ketua dewan penasehat ABDSI, Noer Sutrisno, ketua umum DPN ABDSI, Cahyadi J. Sukmono dan pengurus DPN ABDSI lainnya.

Dalam sambutannya, Rahmadi menyebutkan, lembaga dan konsultan yang bergabung di ABDSI sangat penting karena keberadaannya membantu Koperasi dan UMKM meningkatkan produktivitas dan daya saingnya.

Baca Juga :  Dorong Kemajuan Usaha Pelaku UMKM Melalui Pengembangan Klinik Bisnis Terpadu di Jeneponto

“peran ABDSI makin perlu ditingkatkan, apalagi perubahan lingkungan strategis saat ini seperti integrasi pasar global, berlakunya MEA sejak 2015, kesepakatan PBB dalam program SDG’s dan revolusi industri 4.0,” tambahnya.

Ketua penasehat ABDSI, Noer Sutrisno merasa bangga dan mengapresiaisi DPN ABDSI karena masih eksis dalam memberikan layanan pengembangan bisnis kepada koperasi dan UMKM, bahkan memperluas layanannya seperti bumdes dan perhutanan sosial.

Baca Juga :  Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi, Pertamina Gelontorkan 1,3 M Bantuan Modal Usaha di Kabupaten Luwu

Ketua umum ABDSI, Cahyadi Sukmono dalam sambutannya menyebutkan, visi kepengurusan DPN ABDSI periode 2019-2022 adalah mewujudkan ABDSI menjadi  organisasi lembaga layanan pendampingan bisnis terbesar di ASEAN yang mandiri, inovatif, profesional dan handal.

“untuk mewujudkan visi dan misi maka di rakernas Jakarta kami menyusun arah dan haluan organisasi dalam  Strategi Umum DPN ABDSI, baik dalam tataran makro,meso dan mikro,” tambahnya.

Baca Juga :  1.953 UMKM di Sulsel Membutuhkan Stimulus

ABDSI merupakan organisasi berbentuk asosiasi/ perkumpulan dari lembaga-lembaga penyedia layanan pendampingan bisnis (BDS) baik yang berafiliasi pada program pemerintah, NGO, kampus, maupun BDS yang berdiri sendiri sebagai organisasi pro profit maupun non profit.

Dalam operasionalnya ABDSI juga mengelola individu professional yang memiliki kapastas dan kompetensi dalam layanan pendampingan bisnis yang disebut Konsultan BDS.

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News